Berita

Polsek Taliwang Bantu Warga Evakuasi Perahu Nelayan yang Tenggelam, 3 Pemancing Selamat

×

Polsek Taliwang Bantu Warga Evakuasi Perahu Nelayan yang Tenggelam, 3 Pemancing Selamat

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat – Warga Desa Labuhan Kertasari dikejutkan dengan kejadian perahu nelayan yang tenggelam, 3 orang pemancing dapat dievakuasi. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis, 05 September 2024 sekitar pukul 12.00 WITA.

Kejadian berawal pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WITA, sdr. Andi Muhlis bersama 2 orang temannya yaitu Iwan Sopiyan dan Irwansyah pergi untuk memancing dengan menggunakan perahu fiber miliknya, namun sekitar pukul 11.00 WITA tepatnya pada saat perahu berada di Gili Keratak terjadi kebocoran sehingga air masuk ke perahu. Oleh karena derasnya air masuk akibat kebocoran tersebut akhirnya perahu terbalik.

Masih ada keberuntungan handphone milik Irwansyah belum terkena air sehingga bisa menghubungi keluarganya untuk meminta bantuan.

Mendapat informasi dari masyarakat kemudian hukrim.lombokprime.com/tag/bhabinkamtibmas/">Bhabinkamtibmas Desa Labuhan Kertasari menginformasikan peristiwa tersebut ke Kapolsek Taliwang akhirnya ditindaklanjuti oleh anggota piket jaga bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta masyarakat datang ke Pantai Kertasari dan melakukan koordinasi dengan masyarakat sehingga dilakukan evakuasi di perairan Gili Keratak dengan menggunakan perahu milik masyarakat yang akhirnya ketiga orang bisa dievakuasi dengan selamat sementara perahu tenggelam terbawa arus.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas membenarkan adanya laporan perahu nelayan yang tenggelam akibat ada kebocoran. Ketiga orang yang mancing menggunakan perahu selamat, satu dari ketiga orang tersebut dievakuasi ke RS Asy-Syifa’ untuk mendapat perawatan dan kondisinya sudah membaik.

“Pada musim ini, gelombang laut cukup tinggi. Diharapkan para nelayan berhati- hati saat melakukan aktifitas di laut, agar selalu mengecek kondisi perahu sebelum turun melakukan aktifitasnya sehingga bisa meminimalisir resiko pada saat di perairan atau di laut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *