Polres Dompu, NTB – Pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di aula SMAN 1 Woja, Kabupaten Dompu, dilaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dirangkaikan dengan kampanye “Kampung Bebas Dari Narkoba” (KBDN). Acara ini menjadi bentuk nyata komitmen Satresnarkoba Polres Dompu dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Dompu. Diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dompu dan didukung oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu, acara ini juga melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan dalam pemberantasan narkoba.
Para narasumber yang hadir memberikan materi mengenai bahaya narkotika dan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil masyarakat, khususnya para hukrim.lombokprime.com/tag/generasi-muda/">generasi muda. Mereka yang hadir langsung sebagai pemateri di antaranya:
Ardiyansyah, S.E., Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Dompu.
Kapten Inf Adisan, Pasi Intel Kodim 1614 Dompu.
Drs. H. Julkifli, Sekretaris BNK Dompu.
Adda’watul Islamiyyah, S.H., M.H., Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Dompu.
IPDA Sumaharto, KBO Satresnarkoba Polres Dompu, yang hadir bersama IPDA I Nyoman Agus Aryasa, S.H., Kanit 1 Idik Satresnarkoba.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber. Dalam sesi tersebut, Kasi Pidum Kejari Dompu Adda’watul Islamiyyah menyoroti peningkatan kasus narkotika di wilayah Dompu, serta memberikan imbauan keras kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar menghindari narkoba demi masa depan yang lebih baik.
Sekretaris BNK Dompu, Drs. H. Julkifli, mengulas berbagai program yang tengah dilakukan BNK untuk menanggulangi penyebaran narkotika. Ia juga mengajak peserta untuk terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba di masyarakat.
Selanjutnya, IPDA Sumaharto dan IPDA I Nyoman Agus Aryasa dari Satresnarkoba Polres Dompu menjelaskan tentang jenis-jenis narkotika, cara penyebarannya, serta langkah-langkah rehabilitasi bagi para pengguna. Mereka juga mengangkat isu judi online yang marak di Dompu, mengajak para siswa untuk menjauhi aktivitas tersebut, dan memperkenalkan konsep Kampung Bebas Narkoba (KBDN) dengan Kelurahan Bali di Kecamatan Dompu sebagai lokasi awal.
Kapten Inf Adisan menutup sesi dengan memberikan wawasan kebangsaan untuk memperkuat rasa nasionalisme di kalangan siswa. Ia menegaskan pentingnya cinta tanah air sebagai benteng dalam menjaga lingkungan yang bebas narkoba.
Acara yang berlangsung hingga siang ini mendapat antusiasme besar dari siswa SMAN 1 Woja, yang aktif bertanya dan menyampaikan pandangan mereka dalam sesi tanya jawab. Setelah diskusi, acara ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan bebas narkoba di Kabupaten Dompu.