Lombok Barat, NTB – Sat Resnarkoba Polres Lombok Barat menggelar kegiatan sosialisasi mengenai hukrim.lombokprime.com/tag/bahaya-narkoba/">bahaya narkoba dan program Kampung Bebas Narkoba, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan ini bertempat di Aula Patriatama Polres Lombok Barat. Merupakan bagian dari upaya mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya poin ke-7 yang menekankan pentingnya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia.
Dukungan untuk Program Asta Cita Presiden
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat mengenai dampak negatif narkoba.
Serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat, AKP I Nyoman Diana Mahardika, S.H., dalam sambutannya menjelaskan tujuan kegiatan ini.
“Kami lakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. Serta mengajak mereka untuk turut serta dalam mendukung Program Kampung Bebas Narkoba. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi dan misi Presiden Republik Indonesia terkait pemberantasan narkoba,” ungkapnya
Selain itu, Ipda Selamet Riadi, S.H., M.H., KBO Sat Resnarkoba Polres Lombok Barat, juga turut memberikan materi seputar upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dalam materinya, Ipda Selamet menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba, yang semakin marak di berbagai kalangan.
Dialog Interaktif: Masyarakat Siap Bersinergi
Setelah sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif, di mana masyarakat Desa Karang Bongkot diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber.
Beberapa warga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap peredaran narkoba yang masih sering terjadi di lingkungan mereka.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap ada kesadaran yang lebih tinggi di masyarakat tentang pentingnya menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Kami siap mendukung program Kampung Bebas Narkoba di Desa Karang Bongkot,” ujar H. Nurman, Kepala Desa Karang Bongkot.
Dialog tersebut menunjukkan antusiasme warga yang semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam mendukung pemberantasan narkoba.
Warga juga mengungkapkan kesiapan untuk bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Serta menjalankan program Kampung Bebas Narkoba yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Kehadiran Tokoh Masyarakat dan Pemerintah
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama dari Polres Lombok Barat, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Desa Karang Bongkot turut serta dalam acara tersebut, memperlihatkan dukungan mereka terhadap program sosial ini.
Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan tertib. Dalam sesi penutupan, semua pihak, baik dari jajaran kepolisian maupun masyarakat Desa Karang Bongkot, sepakat untuk bekerja sama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah mereka.
Masyarakat Desa Karang Bongkot menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Kampung Bebas Narkoba.
Sebagai bagian dari upaya menyukseskan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
“Dengan dukungan dari masyarakat dan aparat kepolisian, kami yakin program Kampung Bebas Narkoba dapat terwujud dan membawa dampak positif bagi Masyarakat,” tambah AKP I Nyoman Diana Mahardika.
Program ini, yang merupakan bagian dari upaya nasional untuk memberantas peredaran narkoba.
Menjadi langkah konkret dalam mewujudkan desa yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba.
