Lombok Barat, 25 November 2024 – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas), Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus melaksanakan kegiatan rutin selama 12 jam setiap harinya. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WITA, dengan fokus pada pengawasan di kawasan pantai Senggigi dan sekitarnya.
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, menyatakan bahwa patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengunjung pantai, nelayan, dan masyarakat setempat. “Kami berupaya memastikan keamanan di wilayah perairan, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang sering terjadi belakangan ini,” ujarnya.
Kegiatan Rutin: Himbauan Keselamatan untuk Nelayan dan Pengunjung Pantai
Salah satu fokus utama kegiatan Satpolairud adalah program Polisi Masyarakat (Polmas), yang melibatkan anggota piket dari Pos Airud Senggigi untuk memberikan himbauan langsung kepada pengunjung pantai dan nelayan. Petugas mengingatkan para nelayan untuk mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket sebelum melaut.
“Kami tekankan pentingnya alat keselamatan, terutama saat cuaca tidak menentu seperti sekarang. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah laut,” tambah Iptu Nursidi.
Pengunjung pantai juga diimbau untuk menjaga keselamatan diri dan memperhatikan kondisi sekitar, mengingat potensi perubahan cuaca yang dapat berisiko.
Patroli dan Pengawasan Intensif di Kawasan Pantai
Selain memberikan edukasi, anggota Satpolairud juga melaksanakan patroli rutin di sekitar pantai, dermaga, dan kawasan pos Senggigi. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan kejahatan lainnya (hukrim.lombokprime.com/tag/3c/">3C). Dalam pelaksanaan patroli tersebut, tidak ditemukan adanya kejadian menonjol.
“Kami ingin memastikan wilayah pantai Senggigi aman dan nyaman untuk masyarakat. Hingga saat ini, situasi di wilayah kami terkendali dengan baik,” jelas salah satu petugas patroli.
Hasil Pemantauan: Nihil Kejadian Menonjol
Berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada kejadian menonjol selama pelaksanaan giat pada hari ini. Hal ini termasuk nihilnya laporan terkait kecelakaan laut, penangkapan ikan ilegal, penyelundupan manusia, tambang ilegal, maupun penggunaan bom ikan. Situasi ini menunjukkan bahwa langkah pengawasan yang dilakukan Satpolairud cukup efektif dalam mencegah tindak kejahatan.
Pengecekan Kapal dan Peralatan Pendukung
Sebagai bagian dari tugasnya, anggota Pos Airud Senggigi juga melakukan pengecekan terhadap kapal patroli dan rubber boat yang digunakan untuk operasional. Pengecekan ini memastikan bahwa semua peralatan berada dalam kondisi baik dan siap digunakan sewaktu-waktu.
“Kami pastikan seluruh peralatan, termasuk kapal patroli XXI-1008, dalam kondisi aman dan siap mendukung operasi pengamanan kapan pun dibutuhkan,” ungkap Iptu Nursidi.
Upaya Berkelanjutan untuk Keamanan Laut
Dengan langkah-langkah preventif yang terus dilakukan, Satpolairud Polres Lombok Barat menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan, khususnya di kawasan wisata seperti pantai Senggigi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu bekerjasama dengan aparat keamanan. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” tutup Iptu Nursidi.
Melalui patroli rutin dan edukasi masyarakat, diharapkan situasi di wilayah pantai Senggigi tetap aman, nyaman, dan kondusif, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
