Lombok Barat, NTB – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Lombok Barat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pada Kamis (19/12/2024) pukul 14.00 WITA. Rapat yang dihadiri berbagai unsur mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, BMKG, Basarnas, hingga perwakilan Pelindo dan ASDP ini bertujuan untuk mematangkan persiapan Operasi Lilin Rinjani 2024.
Rapat yang berlangsung di Lombok Barat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya PLH Sekda Kabupaten Lombok Barat, H. L. Najamudin; Pabung Kodim 1606 Mataram, Letkol Inf Abdul Haris, S.H; Wakil 1 Ketua DPRD Lombok Barat, Abu Bakar Abdullah; Wakapolres Lombok Barat, Kompol Adhika Ginanjar W, S.E, M.Si; Kadis Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan; serta perwakilan dari BMKG Provinsi NTB, Basarnas Mataram, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pelindo, ASDP, dan KSOP Lembar.
Koordinasi Lintas Sektoral untuk Kelancaran Nataru
PLH Sekda Kabupaten Lombok Barat, H. L. Najamudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi antar instansi. “Hari ini kita berkumpul bersama untuk rapat koordinasi sesuai dengan bidang masing-masing untuk membantu melaksanakan kelancaran dalam perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Lombok Barat,” ujarnya. Ia berharap rapat ini dapat menjadi evaluasi dari tahun sebelumnya, “Bersama kita bisa benahi kesalahan sebelumnya, serta antisipasi dan solusi kepada kemungkinan permasalahan kedepannya berdasarkan masukan dari masing-masing pihak yang terlibat.”
Senada dengan hal tersebut, Wakapolres Lombok Barat, Kompol Adhika Ginanjar W, S.E, M.Si, menjelaskan bahwa rapat lintas sektoral ini bertujuan untuk merumuskan rencana pengamanan. “Rapat ini bertujuan untuk merumuskan rencana untuk menghadapi pelaksanaan hari raya Natal dan Tahun Baru. Ingin memastikan bahwa pelaksanaan perayaan dapat berjalan dengan aman, nyaman dan tertib,” ungkapnya. Ia pun berharap, “Dalam kesempatan ini diharapkan bisa berbagi informasi, menyusun strategi, dan bekerjasama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.”
Kesiapan Pengamanan dan Antisipasi Potensi Masalah
Kabag Ops Polres Lombok Barat memaparkan kesiapan jajarannya dalam pengamanan Nataru. Operasi Lilin akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. “Tiga pos pengamanan disiapkan, di antaranya depan Sasaku, Bundaran GMS, dan Pelabuhan Lembar,” jelasnya. Pengamanan perayaan Natal akan difokuskan di Hotel Aruna dan Bukit Loco, sementara pengamanan tahun baru akan dipusatkan di lokasi wisata dan pusat hiburan. Upaya preemtif dan preventif juga telah dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas.
Perwakilan BMKG Provinsi NTB mengingatkan potensi hukrim.lombokprime.com/tag/cuaca-ekstrem/">cuaca ekstrem selama musim hujan. “Bulan Desember hingga Februari curah hujan tinggi sehingga berpotensi terjadinya banjir, longsor, dll. Wilayah Lombok Barat bagian tengah sudah memasuki puncak musim hujan pada awal Desember lalu,” ujar perwakilan BMKG. Meskipun demikian, kondisi perairan di Lombok Barat tergolong normal.
Kesiapan Sektor Perhubungan, Pariwisata, dan Kesehatan
Dinas Perhubungan Lombok Barat telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terkait mobilitas masyarakat. Pembatasan pergerakan angkutan barang akan diberlakukan, dengan rest area yang disiapkan di Terminal Segenter. “Untuk angkutan darat, mengantisipasi aktivitas penumpang yang keluar dan masuk sudah disiapkan bersama dengan 7 koperasi angkutan baik di wilayah seputaran Lembar dan Batulayar,” jelas perwakilan Dishub. Personel juga akan ditempatkan di dermaga Senggigi, Tawun, dan Tembowong, serta di titik-titik rawan kemacetan.
Kadispar Lombok Barat, Agus Gunawan, menyoroti pengamanan di tiga wilayah pariwisata, khususnya wilayah pantai. “Antisipasi adanya kejadian menelan korban seperti tahun sebelumnya agar tidak kejadian kembali,” tegasnya. Ia juga menghimbau Pokdarwis untuk turut membantu pengamanan di wilayah masing-masing. Pembentukan tim terpadu untuk evakuasi, rekayasa lalu lintas, penertiban pedagang dadakan di Senggigi, serta penerangan jalan umum juga menjadi perhatian.
Dari sektor kesehatan, Dinas Kesehatan Lombok Barat akan menyiagakan tim P3K di beberapa titik strategis, seperti Pelabuhan Lembar, Gilimas, Bundaran GMS, depan Sasaku, dan Taman Narmada. Puskesmas, IGD, dan rumah sakit juga akan disiagakan 24 jam.
Kesiapan Basarnas, Pelindo, ASDP, dan KSOP
Basarnas Mataram akan menyelenggarakan siaga khusus mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, mengantisipasi musibah seperti kecelakaan kapal, pesawat, banjir bandang, gelombang tinggi, dan kondisi membahayakan manusia lainnya. “Rescue boat akan standby di Pelabuhan Lembar,” ujar perwakilan Basarnas.
Perwakilan Pelindo Lombok Barat menjelaskan kesiapan terminal Pelabuhan Lembar dan Gilimas, termasuk posko, kendaraan, operator, CCTV, dan fasilitas penunjang lainnya. ASDP juga telah melakukan uji coba penumpukan parkir dan menyiapkan 25 kapal dengan port time 1 jam jika terjadi kepadatan.
KSOP Lembar mengingatkan potensi penumpukan penumpang pada tanggal 22-26 Desember dan 30 Desember hingga 9 Januari 2025 karena libur panjang. Dua terminal dengan daya tampung sekitar 1600 orang dan 10 kapal lintas panjang telah disiapkan.
Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, Abu Bakar Abdullah, menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Dengan kesiapan ini diharapkan bisa menjaga kekompakan kita,” ujarnya. Sementara itu, perwakilan Kodim 1606 Mataram mengingatkan pentingnya antisipasi pencegahan tindakan kriminal dan kerjasama antar instansi.
Dengan koordinasi yang matang dan kesiapan dari berbagai sektor, diharapkan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Lombok Barat dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.