Lombok Barat, 09 November 2024 – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, Kepolisian Sektor Kediri, Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengadakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu, 09 November 2024.
Patroli ini dipimpin langsung oleh AIPTU Nanang Kasim (KA SPKT) dan didukung oleh personel lainnya, yakni BRIPKA I Kadek Mardika, BRIPKA I Gd Apri Wiarta, dan Brigadir Hasanudin.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 00.00 WITA hingga selesai di Dusun Penandah, hukrim.lombokprime.com/tag/desa-montong-are/">Desa Montong Are, tepat di perbatasan antara Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat.
Tujuan Patroli Blue Light di Wilayah Perbatasan
Patroli malam dengan metode “blue light” ini dilakukan di sepanjang jalur Jalan Tgh. Ibrahim Al Khalidy, yang menjadi jalur perbatasan strategis bagi Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah.
Metode blue light menggunakan sorotan lampu biru sebagai penanda patroli untuk memberi efek pencegahan dan menunjukkan kehadiran polisi di wilayah yang berpotensi rawan kejahatan.
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah kejahatan jalanan yang kerap meresahkan masyarakat.
Seperti tindakan begal, kasus 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor), serta aksi anak muda yang hendak melakukan tawuran atau balap liar.
“Patroli KRYD ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan tindak kriminalitas. Dengan adanya kehadiran polisi di sepanjang jalur perbatasan ini, kami berharap dapat meminimalisir angka kriminalitas dan mencegah aktivitas-aktivitas ilegal lainnya,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.
Fokus Pengawasan dan Pencegahan Kriminalitas
Selain memantau titik-titik rawan tindak kriminal, patroli ini juga berfokus pada pencegahan kerumunan anak-anak muda yang sering kali berkumpul di malam hari untuk melakukan balap liar atau tawuran.
Kegiatan balap liar tidak hanya membahayakan keselamatan para pelakunya, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar dan pengguna jalan lainnya.
Oleh karena itu, patroli ini turut mengawasi tempat-tempat yang biasa dijadikan area kumpul oleh kelompok anak muda untuk mencegah kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Hasilnya, selama patroli berlangsung, situasi di sepanjang jalur perbatasan tersebut dilaporkan aman dan terkendali. Tidak ditemukan aktivitas balap liar maupun tanda-tanda adanya kerumunan yang berpotensi menimbulkan tawuran.
“Situasi selama patroli KRYD berlangsung aman dan terkendali, kami tidak menemukan adanya anak-anak muda yang disinyalir akan melakukan balap liar atau aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” tambah AKP Jahyadi.
Sinergi Polri dan Masyarakat dalam Menjaga Keamanan
Kegiatan KRYD ini menunjukkan komitmen dari pihak kepolisian dalam mewujudkan keamanan yang kondusif bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah perbatasan yang sering kali menjadi titik rawan.
Dengan mengintensifkan patroli rutin seperti ini, polisi berharap masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi.
Kapolsek Kediri juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung tugas kepolisian.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak segan melaporkan aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. Dukungan masyarakat sangat berarti bagi kami dalam menjalankan tugas dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Patroli Berkelanjutan untuk Pemberantasan Kejahatan
Kegiatan rutin yang ditingkatkan seperti ini merupakan salah satu program yang akan terus dilakukan oleh Kepolisian Sektor Kediri.
Melalui patroli yang dilakukan secara konsisten, diharapkan tindakan kriminalitas di wilayah perbatasan bisa ditekan secara signifikan.
KRYD juga menjadi salah satu upaya preventif yang sejalan dengan program Polri untuk menciptakan situasi keamanan yang stabil dan terkendali di seluruh wilayah hukum Polres Lombok Barat.
Dengan hasil positif dari patroli KRYD ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak langsung berupa keamanan dan ketertiban yang lebih baik, terutama di malam hari.
