Lombok Barat, Rabu, 13 November 2024, sekitar pukul 09.15 WITA, Polsek Kediri melaksanakan kegiatan patroli hukrim.lombokprime.com/tag/dialogis/">dialogis di Desa Jagaraga Indah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang Pilkada Serentak yang akan datang.
Dengan melibatkan anggota Polsek Kediri, patroli ini berfokus pada menciptakan rasa aman dan sejuk di kalangan warga, sekaligus menjadi bagian dari upaya cooling system menjelang pemilihan umum.
Upaya Menjaga Kamtibmas dengan Patroli Dialogis
Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H. mengungkapkan bahwa patroli dialogis ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kewaspadaan dan memelihara kedamaian di masyarakat.
Patroli dialogis ini dilakukan dengan cara menyambangi berbagai tempat keramaian dan berdialog langsung dengan warga yang ditemui.
“Tujuan kami adalah untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama menjelang Pilkada Serentak,” ujar AKP Jahyadi.
Kegiatan patroli yang dimulai pada pukul 09.15 WITA tersebut dilaksanakan oleh beberapa anggota Polsek Kediri, termasuk Ka SPKT III Polsek Kediri, AIPDA I NGH Sudarsana, Ba Propam Polsek Kediri Brigadir L.M. Yahya, dan Ba Samapta Polsek Kediri Briptu Aldo Rama Zaenal.
Dengan intensitas yang lebih tinggi, patroli dialogis ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan kamtibmas yang sering muncul menjelang perhelatan besar seperti Pilkada.
Menghimbau Warga untuk Tetap Tenang dan Tidak Mudah Terprovokasi
Salah satu hal penting yang ditekankan dalam patroli ini adalah mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita atau isu yang belum tentu benar.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, hoax menjadi salah satu masalah yang rentan memecah belah masyarakat.
“Kami menghimbau kepada warga agar lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial,” jelas AKP Jahyadi.
Dalam dialog dengan warga, petugas patroli menekankan pentingnya menjaga persatuan meskipun terdapat perbedaan pilihan dalam Pilkada Serentak yang akan datang. “Walaupun warga yang satu dengan lainnya memiliki pilihan berbeda, tujuan kita tetap sama, yaitu memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Mencegah Kerusuhan dengan Himbauan Tertib Berkampanye
Selain itu, patroli dialogis ini juga berfungsi untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang terlibat dalam kampanye Pilkada.
Warga dihimbau agar tidak mengonsumsi minuman keras (miras), membawa senjata tajam (sajam), atau melakukan tindakan yang dapat memicu kerusuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kampanye berlangsung dengan tertib dan damai. Kehadiran Polri di tengah masyarakat adalah untuk mengimbau agar tidak terjadi chaos yang dapat merusak suasana Pilkada yang damai,” ungkap AIPDA Sudarsana, salah satu anggota Polsek Kediri yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Patroli Dialogis Sebagai Langkah Preventif
Patroli dialogis ini tidak hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga merupakan langkah preventif dalam mencegah gangguan kamtibmas.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya Polsek Kediri untuk menjaga ketenteraman dan mencegah tindakan kriminal yang berpotensi merusak kedamaian menjelang Pilkada Serentak.
Keberadaan anggota Polri di tengah masyarakat diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan warga serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman menjelang proses demokrasi.
Kesimpulan: Mewujudkan Pilkada Damai dan Kondusif
Kegiatan patroli dialogis yang dilaksanakan oleh Polsek Kediri ini merupakan upaya nyata dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Melalui komunikasi yang baik dengan warga, diharapkan dapat tercipta Pilkada Serentak yang damai tanpa adanya gangguan yang berarti.
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, serta sikap bijak dalam menghadapi informasi yang beredar, akan sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi di Kabupaten Lombok Barat.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan wilayah Kecamatan Kediri, khususnya, dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam menjaga ketertiban dan kedamaian menjelang Pilkada Serentak.